Nganjuk, Bayunews.com – Proyek pembangunan Taman Marsinah di Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, menjadi sorotan setelah muncul kritik mengenai kualitas pengerjaan yang diduga tidak sesuai standar.
Menanggapi hal ini, Eko, pelaksana proyek dari CV Kanjeng Jimat, memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut.
Menurut Eko, ia menjelaskan bahwa pemasangan beton tengah atau strauss telah dilakukan sesuai dengan perencanaan dan titik-titik yang ditentukan.
Diduga Proyek Siluman Asal Jadi Tanpa Papan Nama, LSM GAKK Nganjuk Naik Pitam, Ini Pesan Keramatnya
“Strauss sudah terpasang pada titik-titik yang sudah ditentukan sesuai dengan perencanaan pembangunan dan semua sudah terdokumentasi serta dilaporkan sebagai bukti timeline kerja,” ujarnya. Jumat (20/12/2024)
Terkait kritik dari seorang aktivis yang meragukan kualitas pondasi, Eko mempertanyakan kompetensi pihak tersebut dalam bidang teknik sipil. Ia menegaskan bahwa pernyataan tanpa konfirmasi dapat menyesatkan publik.
Berkedok Latihan Olahraga Bilyard di Jam Kerja, Pegawai RSD Nganjuk Leluasa Tanpa Teguran
“Kami menganggap keterangan oknum aktivis tersebut bohong dan menyebar hoax tanpa adanya koordinasi juga konfirmasi terlebih dahulu kepada kami sebagai pihak pelaksana pekerjaan yang ada di lapangan,” tegasnya.
Mengenai penggunaan tanah urug padas, Eko menyatakan bahwa hal tersebut sesuai dengan rencana, karena area tersebut akan dipasang paving dan tanaman akan ditempatkan dalam pot. “Pemilihan tanah urug yang berupa padas ini sudah tepat, karena tanah uruk padas itu nanti tidak digunakan untuk media menanam,” jelasnya.
Eko juga menyayangkan pemberitaan yang dianggap tidak berimbang dan tanpa konfirmasi. Ia berharap pihak yang menyebarkan informasi tersebut segera meminta maaf, dan jika tidak, pihaknya akan menempuh jalur hukum.
Pelaku Kekerasan Santri di Prambon yang Masih Teman Sekamar Korban Akhirnya Diamankan Polres Nganjuk
“Kami juga menyayangkan pihak media yang meliput tanpa adanya konfirmasi secara berimbang langsung memberitakan atau memviralkan berita bohong atau menyesatkan publik tersebut,” tambahnya.
Proyek pembangunan Taman Marsinah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperingati perjuangan Marsinah, seorang aktivis buruh asal Nganjuk. Pembangunan taman ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata dan pengingat akan pentingnya kesejahteraan buruh.(tim)
