NGANJUK,Bynews– Pupuk adalah salah satu komponen penting dalam peningkatan hasil pertanian oleh karena itu negara memberi subsidi pupuk untuk petani,tapi rupanya pemberian pupuk subsidi yang harga dan peredaranya diatur oleh negara melalui keputusan mentri ini masih bisa di akali dan dimanfaatkan oleh oknum kios/Distributor pupuk subsidi nakal untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan meningkatkan omset jualanya ,salah satunya dengan mengakali petani yang membeli pupuk subsidi diwajibkan membeli pupuk non subsidi dengan alasan paket

Petani Desa Tanjung kalang Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur,kepada awak media dan Lsm mengaku diwajibkan oleh pengecer pupuk subsidi di desanya untuk membeli pupuk non-subsidi saat melakukan penebusan pupuk subsidi.
R(44 tahun) salah satu petani Desa Tanjung kalang kecamatan ngronggot menyatakan bahwa jika petani tidak bersedia membeli pupuk non-subsidi, pihak pengecer tidak bersedia melayani pembelian pupuk bersubsidi oleh petani.
“tiap beli pupuk bersubsidi, petani diwajibkan beli non-subsidi dan di jadikan satu paket “ucap R
Ditempat terpisah ibu Ani pemilik UD Ferry Eka Jaya, sebagai salah satu kios resmi penyalur pupuk subsidi di Desa Tanjung kalang kecamatan Ngronggot ketika di konfirmasi awak media terkait petani yang membeli pupuk subsidi dengan sistim paket beliau menolak dan tidak mengakui bahwa penyaluran pupuk subsidi tidak ada paket untuk tahun ini.
“Tidak benar itu mas tidak ada paket paketan untuk pembelian pupuk subsidi tahun ini tapi kalau untuk tahun kemarin saya akui pembelian pupuk subsidi dengan paket” ucapnya dengan nada emosi
Terkait masalah pendistribusian pupuk subsidi Ani menekankan bahwa kios adalah urutan terbawah dalam jalur distribusi sebelum ke poktan
“Kios itu urutan terbawah dalam jalur distribusi pupuk subsidi,wong cilik pak, tentunya sampean tau artinya?” Pungkas ani penuh tanda tanya.(Tim)