NGANJUK,Bayunews.com— Yayasan Budaya Hijau Indonesia (YBHI) menyelenggarakan pelatihan pupuk organik terpadu yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan pupuk ramah lingkungan dalam sektor pertanian. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu (11/5/2025) di Nganjuk, Jawa Timur.
Pelatihan ini menghadirkan Ketua YBHI, HM Surva Yusuf, SE, MS, yang akrab disapa Bathara, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Bathara menekankan pentingnya peralihan dari pupuk kimia ke pupuk organik untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan konsumen.
“Pupuk organik berasal dari bahan-bahan alami seperti sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah organik lainnya. Penggunaannya dapat memperbaiki struktur tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan,” jelas Bathara.
Selain meningkatkan kesuburan tanah, penggunaan pupuk organik juga dinilai mampu menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat dan aman dikonsumsi.
Ketua Relawan Dunia Eco Enzyme (RDEE), Drs. Ec. Budi Santoso, turut memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Ia mengapresiasi inisiatif YBHI dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya praktik pertanian berkelanjutan.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi titik awal perubahan pola pikir petani dalam menerapkan metode yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dari Fraksi Demokrat, Bapak Puguh Wicaksono, ST. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan komitmennya untuk mendorong kebijakan yang mendukung pertanian organik di daerahnya.
Ketua panitia pelaksana, Sukoco, S.Pd., M.Si., menyampaikan terima kasih atas antusiasme para peserta serta kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini. Ia juga berharap agar materi yang disampaikan dapat diterapkan secara nyata di lapangan.
“Kami mohon maaf apabila selama pelaksanaan pelatihan terdapat kekurangan. Semoga pelatihan ini membawa manfaat besar bagi para peserta dan masyarakat luas,” tutup Sukoco.(Adi/team)